edelweis: Semua berawal dari Guyonan TORAJA

Toraja…

satu kata yang mungkin hingga sekarang aqpun binggung mengapa saya bisa pada akhrnya bisa mennginjakan kaki di tanah para raja yang waktu saya masih duduk dibangku sekolah dasar yang hanya bisa saya lihat di buku-buku pelajaran dengan rumah adat tongkonan yang terkenal itu.

Hingga datang lah saat itu dimana berawal dari chatting tengah malam dengan sahabat saya yg berada ditengah pulau jauh. Guyonan dan mimpi anak muda yang menjadi kenyataan skrg. Ya hari ne 5 oktober 2012 kami (saya, andre (semarang), Alm Fafa (jogja) dan Agus (kudus)) Dipertemukan dalam perjalanan menjelajah bumi celebes satu tujuan kami melihat rumah tongkonan secara nyata. Kami 4 anak muda yg bermodalkan tekad dan ide nekad dalam hal ini beruntung maskapai-maskapai sekarang berbaik hati dengan menelurkan promo2 yang dasyat heehe.

kiri ke kanan (Andre,alm Fafa,aq dan agus) inilah kami

Yup kami tentunya salah satu dari sekian orang yg berterimakasih akan itu. Perjalanan kami dimulai di surabay jam 1 siang dengan menggunkan maskapai yg memiliki logo hijau bermodalkan ongkos PP (surabaya-makassar) 2rts rb woww bukan :D. Dari kami ber4 sama sekali tdk tau apa yang akan kami hadapi dan bagaiman kondisi celebes.Konon kata nenekku beda pulau beda lidah dan tentunya beda kebiasaan,sikap dll. Bermodalkan data yang dikmplkan dari internet dan refrensi tmn2 backpaker dan berpegang teguh dengan prinsip yang kami aminin dan percaya 'Tuhan bersama para backpaker' hehehehh. Dan kami dipertemukan orang-orang yang baik hati. Mulai dari penginapan di toraja yang lumayan membantu Rp.70 rb/malam dan ternyata penginapa itu rekomendasi Lonely planet.

akhirnya sampai juga kaki ini menginjakan kaki di tana para raja

Well akhirnya kita mampu menjelajah tana para raja. Menyewa motor sehari 50rb/hari mampu mengahapuskan hasrat liar kami menyisir pelosok tana para raja hingga ke puncak tinggi di toraja. Sebut saja antara lain, kuburan batu londa,ketekesu,kuburan batu pu'ne hingga batu tumongga. Melihat kota yang terkenal dengan kuburan batunya itu mampu membayar mimpi2 kami. Perjalanan mil jauhnya kami tempuh demi satu kata INDONESIA INDAH.

tongkonan inilah tujuan saya menginjakan kaki di bumi celebes

Perjalanan surabaya-makassar. Makasar-toraja mampu mendekatkan kami yang saya pribadi baru bertemu dengan alm fafa dan agus hari itu. Berbagi cerita diatas bus yang membawa kami dari makassar ke toraja mualai dari candaan hingga berbicara hati. Perjalanan yang mampu membukakan mata kami tentang keaneka ragaman suku dan budaya yang awalnya hanya saya lihat di acara jalan televisi dan saya baca di buku. Semua itu berawal dari sebuah guyoanan. Pasti akan ada cerita dan perjalanan lagi yang berawal dari guyonan. Langkah ini tak lelah menguliti tiap pesona keindahan gugusan kepulauan yang disebut INDONESIA.